Category Archives: Manajemen Proyek

Membuat Work Breakdown Structure (WBS) Proyek

Mendefenisikan Work Breakdown Structure (WBS) adalah proses mengurai target pencapaian proyek menjadi lebih kecil sehingga lebih dapat dikelola (manageable). Tujuan memuat WBS adalah untuk membuat kerangka kerja tentang apa yang harus diselesaikan dalam proyek. Masukan untuk Membuat WBS Menurut Project Management Institute (PMI), dalam membuat WBS diperlukan masukan-masukan sebagai berikut: Project Management Plan dari proyek… Read More »

Pengertian Expert Judgment dalam Manajemen Proyek

Expert judgment sering digunakan untuk menghasilkan perencanaan yang matang dalam proyek. Perencanaan ini termasuk dalam menghasilkan plan skedul manajemen proyek, wbs proyek, durasi aktifitas, dan lain-lain. Pengertian Expert Judgment Dalam PMBOK (Project Management Body of Knowledge), “expert judgment” merujuk pada penggunaan penilaian dan pandangan para ahli dalam suatu bidang tertentu untuk mengambil keputusan atau memberikan… Read More »

Pengaruh Organizational Process Assets (OPA) dalam Manajemen Proyek

“Organizational Process Assets” (OPA) adalah salah satu konsep penting dalam Project Management Body of Knowledge (PMBOK) yang merujuk pada rencana, proses, kebijakan, prosedur, dan basis pengetahuan yang spesifik milik organisasi dan digunakan oleh tim proyek. OPA membantu dalam pengelolaan proyek dengan menyediakan pedoman dan dokumentasi yang dapat diandalkan, yang telah teruji dan terbukti efektif dalam… Read More »

Pengaruh Enterprise Environmental Factors (EEF) dalam Manajemen Proyek

Enterprise Environmental Factors (EEF) adalah salah satu konsep penting dalam Project Management Body of Knowledge (PMBOK) yang merujuk pada kondisi dan faktor eksternal maupun internal yang dapat mempengaruhi proyek. Faktor-faktor ini di luar kendali langsung tim proyek dan dapat memiliki dampak positif atau negatif pada hasil proyek. EEF penting untuk diperhatikan karena dapat mempengaruhi perencanaan,… Read More »

Apa Itu Kurva S dan Earned Value dalam Manajemen Proyek

Apa itu Kurva S pada manajemen proyek? Secara sederhana S curve atau kurva s dalam proyek adalah grafik yang menunjukkan progres dalam bentuk biaya seiring berjalannya waktu proyek (cash flow). Selain untuk menunjukkan akumulasi biaya s curve juga dapat menunjukkan progres lainnya seiring berjalannya waktu, seperti jam kerja (manhours) dan manpower (mandays). Tujuan dibuatnya s-curve… Read More »

Pengertian Critical Path (Jalur Kritis) pada Manajemen Proyek

Critical Path adalah jalur sejumlah aktifitas pada penjadwalan proyek yang memiliki durasi terpanjang yang berelasi mulai dari aktifitas awal sampai aktivitas terakhir dan biasanya memiliki total float 0. Menurut PMBOK Guide dari PMI, defenisi critical path adalah: Urutan aktivitas yang mewakili jalur terpanjang dalam suatu proyek, yang menentukan durasi sesingkat mungkin. Pada gambar terlihat aktifitas… Read More »

Pengertian Total Float, Free Float dan Lag pada Jadwal Proyek

Float merupakan istilah yang sering muncul dalam Critical Path Method (CPM) pada penjadwalan proyek. Secara sederhana float bisa dikatakan sebagai waktu tunda diantara aktivitas atau waktu tunda aktifitas yang tidak berdampak pada keterlambatan proyek. Free Float Free Float adalah waktu suatu kegiatan yang dapat ditunda tanpa menundatanggal early start atau early finish dari aktifitas successor… Read More »